Optimalkan belajar.id, Ribuan Guru Ikuti Diklat

    Optimalkan belajar.id, Ribuan Guru Ikuti Diklat

    SUMENEP - Sebanyak 1.500 guru di Kabupaten Sumenep, Ikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Optimalisasi Akun belajar.id, sebagai layanan pembelajaran yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

    belajar.id merupakan akun elektronik yang bisa digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, sebagai akun untuk mengakses layanan serta aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.

    “Akun ini, salah satu upaya untuk memudahkan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, dalam melaksanakan belajar mengajar yang target akhirnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, di sela-sela pembukaan diklat secara virtual , di Mandepa Joko Tole Keraton Agung, Kamis (21/07/2022).

    Tenaga pendidik untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, karena di masa mendatang, pendidikan orientasinya menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran peserta didik.

    “Seluruh guru dan pendidik untuk meng-upgrade kemampuan dan penguasaan teknologi informasi, ” terang Bupati.

    Bupati berharap, para guru terus berkomitmen dalam menjalankan tugas agar benar-benar berefek positif, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna memajukan pembangunan.

    “Kualitas sumber daya manusia berperan penting dalam upaya, untuk meningkatkan kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Sumenep, ” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, akun belajar.id dibuat dalam bentuk akun Google Workspace for Education, dalam satu integrasi yang dapat digunakan bersama termasuk platform Merdeka Mengajar.

    “Platform Merdeka Mengajar untuk memudahkan guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik, menyediakan guna meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat, ” katanya.

    Peserta Diklat Optimalisasi Akun belajar.id dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar membuka 1.500, mulai guru KB/TK hingga SMA serta pengawas, dan Diklat itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 21 sampai 23 Juli 2022. (*)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan USU ke UNAIR Bahas Langkah Optimalisasi...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Petugas dan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Teknik Pemadaman Kebakaran
    Perhutani Probolinggo Dampingi Mahasiswa Unej Gelar Simulasi Bencana Alam Kebakaran di Klenang
    Petugas Puskesmas Rembang Tolak Daftar UHC